Minggu, 18 Desember 2016

Batik di Era Globalisasi Saat Ini

Pada artikel saya kali ini, saya akan membahas tentang salah satu warisan budaya Indonesia yang telah mendunia, yaitu “Batik”. Semuanya pastinya sudah tahu kan apa itu batik? Semua kalangan dari anak kecil sampai orang tua, laki-laki maupun perempuan, pasti mengetahui apa itu batik dan pernah memakai batik. Corak yang unik dan indah menjadikan batik tidak ketinggalan zaman pada era modern ini.

http://modelbatikterbaru.com

Apa itu sebenarnya Batik? Batik atau “amba” berarti “menulis” dan “nitik” dari bahasa Jawa. Batik adalah seni melukis dilakukan di atas sebuah kain dengan menggunakan lilin atau malam sebagai pelindung untuk mendapatkan ragam hias di atas kain tersebut yang digunakan.
Batik pun memiliki 2 ciri, yaitu Ciri Tradisional (Ragam hias motif ular, barong, geometris, pagoda, coraknya mempunyai arti simbolik, warna cenderung gelap, motif ciri khas daerah asal) & Ciri Modern (Ragam hias bebas binatang, tumbuhan, rangkaian bunga, corak tidak mempunyai arti simbolik tertentu, penggunaan warna bebas seperti biru, merah, ungu, motif tidak memiliki ciri khas daerah asal).
Batik dikenal sejak zaman kerajaan Majapahit dan masa penyebaran Islam. Awalnya, batik hanya dibuat dan digunakan oleh kalangan keraton saja dan karena ini lah batik menunjukan suatu status sosial, namun pengikutnya lah yang membawa batik keluar dari keraton dan membawanya hingga saat ini.

https://monii04.wordpress.com


http://jogja.tribunnews.com

Batik tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita. Batik merupakan kerajinan sekaligus bagian dari warisan budaya yang dimiliki Nusantara Indonesia yang mempunyai nilai dan perpaduan seni yang sangat tinggi, khususnya Jawa. Batik juga merupakan mata pencaharian perempuan Jawa, namun sekarang laki-laki pun ikut membuat batik berjenis Cap.
Perkembangan batik di Indonesia memuncak pada tanggal 2 Oktober 2009, yakni UNESCO menetapkan Batik Indonesia sebagai sebuah keseluruhan teknik, teknologi, pengembangan motif dan budaya yang terkait dengan batik tersebut sebagai karya agung warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi (Masterpiece of The Oral and Intangible Heritage of Humanity) yaitu pengakuan internasional bahwa batik Indonesia adalah bagian kekayaan peradaban manusia.
Sudah seharusnya kita sebagai bangsa Indonesia yang meemiliki kekayaan Batik bangga. Batik telah terkenal dan diakui dunia, malah belum lama ini ada Negara luar tidak bertanggung jawab meng-klaim Batik Indonesia sebagai warisannya. Apakah kita rela?

Pada perkembangan zaman globalisasi sekarang ini, Batik pun tidak kuno atau ketinggalan zaman. Semua kalangan dari kecil sampai tua banyak yang mengenakan kain atau busana Batik. Mereka mengenakannya untuk sehari-hari atau pada acara formal seperti kondangan. Designer Indonesia pun tak ketinggalan, banyak dari mereka yang merancang berbagai busana dengan motif Batik dan mengenalkannya kepada dunia luar dengan bangga. Sungguh membanggakan bukan?
Terbukti kan, posisi Batik pada zaman sekarang ini tidak tergeser dan tetap menjadi pilihan masyarakat walaupun dunia fashion luar yang modern telah masuk ke Indonesia. Batik tidak kalah cantiknya dengan fashion modern masa kini. Malah, banyak busana saat ini yang dimodifikasikan dengan motif Batik. Seperti contoh, model dress atau blouse model terkini dengan motif Batik Indonesia yang cantik. Tampilan pun semakin cantik dan fashionable. Ini peran kita untuk selalu menjaga dan melestarikan Batik sebagai budaya Indonesia.

http://plus.kapanlagi.com



Tidak hanya pakaian, sekarang banyak barang-barang kebutuhan lainnya bermotif Batik, tak kalah cantik dan pastinya sebagai wujud cinta terhadap Batik



Saya pun turut mengenakan kain dan pakaian motif Batik, sebagai wujud cinta saya terhadap budaya Indonesia, berikut fotonya:

Dokumen Pribadi

Dokumen Pribadi

Cantik-cantik dan bagus-bagus bukan? Tak kalah dengan barang dan pakaian branded luar kan? Nah, sekarang kewajiban kita untuk selalu menjaga dan melestarikan kebudayaan yang dimiliki Indonesia, termasuk Batik. Jangan sampai oknum luar mengambilnya, baru kita sadar dan peduli. Jangan sampai terlambat. Terutama pada zaman era globalisasi saat ini, karena perkembangan teknologi dan masuknya budaya luar, kita latah mengikuti apa yang ada pada budaya luar yang kebarat-baratan. Kita cenderung mengikuti budaya luar yang terlihat modern dan keren, padahal tidak semua hal itu positif dan baik untuk kita tiru. Jangan bangga mengikuti budaya lain, bangga lah akan budaya yang kita miliki. Pelajarilah dan gunakan budaya, seperti Batik. Jangan sampai kita menyesal di kemudian hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar